• Puisi Untuk Hari Tani

    24 September* oleh: Moh Wahyu Sholihuddin

  • Tentang Pancasila dan Kebangkitan Nasional

    Optimalisasi Pemahaman Nilai Pancasila dan Kewarganegaraan: Suatu Upaya untuk Menumbuhkan Harmonisasi Budaya Menuju Kebangkitan Nasional*

  • Teaser Tulisan KKN AOB di Kalimantan Barat 2015

    KKN 2015, Pengabdian?

  • Tulisan Anti NAPZA

    Sosialisasi Melalui Sosial Media sebagai Upaya Penyelamatan Generasi Bangsa dari Bahaya NAPZA

Kamis, 17 Oktober 2019

Roti (Puisi)

Roti

Kubawa setiap pagi
Sebagai bekal untuk dimakan di sekolah
Sarapan pun juga dengannya
Roti
Kesukaan keluarga kami
Meski kami memang asli pribumi
Tapi kami suka makan roti
Punya banyak bentuk
Punya banyak rasa
Beraneka ragam manfaat yang dipunya
Untuk makan berat
Atau untuk camilan saja
Dulu nenek suka membuat roti
Untuk dimakan setiap pagi
Tapi kini hanya bisa beli
Tak sempat ibu membuat roti
Langganan setiap pagi

Hari Peringatan ( Puisi)




Hari Peringatan*

hari ini hari baru, 
meski bukan tahun baru
bulan ini bulan baru
meski bukan januari
apakah yang baru itu untuk semuanya?
tentu tidak,
hanya untukku, ya untukku
tapi aku tidak egois
toh juga untuk orang yang harinya sama

yang baru aku tahu
hari ini umurku telah berkurang satu
ya, jadi jatah umurku berkurang dua puluh satu
mengenai dua puluh satu
tentu angka yang sedikit familiar dibenakku dan benakmu
yang sering dikunjungi pada malam minggu
entah sinema dua satu
ataukah yang di dekat stasiun tugu

tak patut dirayakan
hanya untuk direnungkan,
bila jatah umur bekurang
berapakah sisa umur sekarang
Yang Maha Tahu hanyalah Tuhan

telah banyak daun yang berguguran
dari batang pohon kehidupan
tali dosa semakin panjang
murka nafsu kian menantang
hanya rahmatMu yang aku harapkan

mohon doa restu para sobatku
langkah jalan lurus yang dituju
semoga aku, mereka, dan kamu
selalu dalam lindungan Yang Maha Satu



*Puisi ini saya tulis beberapa tahun yang lalu ketika ulang tahun ke-21

Selasa, 15 Oktober 2019

Pengalaman Mengikuti Seleksi MT di PT Shoetown Ligung Indonesia

Selamat Yahmene, readers!!
Kali ini penulis mau berbagi pengalaman ketika mengikuti serangkaian seleksi masuk kerja yang pertama kali dialami. Ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti kegiatan Jobfair dan melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan. Jobfair yang saya ikuti, tepatanya pada akhir September 2019 (sekitar tanggal 25-27) di UNS Surakarta. (btw saat menulis ini, saya masih ngekos di Yogyakarta, paska wisuda agustus kemarin.) 
Sekalian jalan-jalan di kampus orang juga sih hehehee...
Seperti biasa, peserta yang hendak mengikuti Jobfair atau masuk keruangan yang ada booth-booth perusahaan diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu. Langsung saja, hari pertama pagi setengah siang ke UNS, ruangan Jobfair berada di Auditorium UNS, belakang gedung rektorat. Sesampainya di sana, gilak bener dah, yang antre untuk masuk. Antreannya mengekor hingga ke depan gedung rektorat. Sempat pesimis juga sih, ini segini banyak manusia pencari kerja, padahal perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan tidak banyak.
 
Setelah berhasil masuk, sekitar jam 13.00 WIB, setelah istirahat siang Ruang Jobfair kembali dibuka. Setelah masuk saya menuju booth besar, yakni PT. Shoewtown Ligung Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen sepatu Nike di Indonesia yang bertempat di Majalengka, Jawa barat. Pada Jobfair kali ini, perusahaan membuka lowongan sebagai MT atau Management Training yakni posisi yang disipakan pada bagian-bagian manajerial. Saya berminat untuk mendaftar MT ini karena persyaratannya yang tidak sulit, rata-rata ialah fresh graduate atau yang maksimal 1 tahun pengalaman dalam bekerja serta dari semua jurusan.Tahapan tes untuk melamar MT di PT Shoetown Ligung Indonesia ini ialah FGD, Psikotes, Interview HR, Interview User, dan Tes Kesehatan yang dijalankan dengan sistem gugur pada tiap tahapannya

Setelah mendaftar dan berkeliling ke booth lain, sore harinya saya balik ke Yogya karena tidak ada rencana untuk menginap di Solo. Malam hari, saya mendapat SMS dari PT Shoewtown untuk mengikuti tes FGD ( focus Group Discussion) yang diadakan di gedung LPPM UNS besoknya pada tanggal 26 September 2019 jam 9 pagi. 

Tes tahap FGD ini para pelamar dibagi ke beberapa kelompok kecil berisi 10 orang. Setelah dijelaskan dan diberi sebuah teks kasus, masing-masing anggota diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapat mengenai penyelesaian masalah yang dihadapi dalam kasus ini. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Setelah diskusi selesai dan menyampaikan kesimpulan, panitia dari pihak Shoetown mengumumkan siapa saja yang lolos pada tahap ini. Dari 10 peserta, hanya 5 yang lolos ke tahap psikotes, termasuk saya. 

Tes tahap selanjutnya, yakni psikotes, dilaksanakan di ruangan dan gedung yang sama pada hari itu juga pada sore harinya, jam 15.00 WIB. Sambil menunggu waktu psikotes, saya masuk lagi ke ruangan Jobfair sebentar dan istirahat siang. Sambil istirahat siang, jalan-jalan sambil cari tempat duduk di Perpustakaan UPT UNS yang letaknya di belakang Auditorium. ketika duduk-duduk di ruang tunggu perpustakaan, tak sengaja bertemu teman KKN di Meliau, Fani, yang sama-sama ikut Jobfair juga ternyata... hahaha.... 

Sore hari, pelaksanaan psikotes kurang lebih sekitar 2 jam, banyak banget soalnya, seperti tes IQ, apalagi bagian penjumlahan deret angka secara vertikal, benar-benar menguras pikirian. hahaha.. setelah psikotes tuilis selesai, peserta diberi waktu sampai jam 20.00 WIB untuk mengisi tes kebripadian DISC dan MBTI secara online dan hasilnya dikirim ke panitia. Pulang dari tes di UNS sambil kejar-kejaran sama kereta Prameks yang jam 18.05, karena selesai juga mepet maghrib juga. Untunglah masih bisa dan kekejar..

Pagi hari saya cek handphone untuk melihat SMS masuk, karena pengumuman tes peserta yang lolos diberitahukan lewat SMS. Di situ ada 1 pesan dengan jam 1 dini hari yang berisi undangan untuk mengikuti tes tahap interview HR di aula FEB UNS pada tanggal 27 September 2019 jam 15.00. Kembali lagi ke Solo pada siang harinya, untuk antre lagi, dan pada tahap ini, sekitar 50 % peserta yang lolos dari tahap psikotes kemarin. Semakin ketat saja. Pada sesi interview HR, peserta mendapat pertanyaan yang berbeda-beda tergantung interviewernya juga. Pada bagian awal ditanya apakah bersedia interview dengan Bahasa Inggris, karena MT ini nantinya juga berurusan dengan orang asing. Selesai intervie sekitar jam 5 sore. pengumuman peserta yang lolos tahap ini untuk esoknya interview dengan user akan diberitahukan lewat SMS pada malam harinya sekitar jam 22.00 IWB.

Setelah maghrib balik ke Yogyakarta lagi, sambil menunggu pengumuman. Setelah ditunggu sampai pagi, dan tentu saya malamnya tidur..hehehe.. tidak ada SMS yang masuk, yah, mungkin memang belum rejekinya ya. Itung-itung buat pengalaman pertama menjadi job seeker yang melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan.
Sekian pengalaman saya mengikuti seleksi MT yang bisa saya bagikan.... btw kampus UNS gedhe juga ya ternyata... naik turun bukit lokasi-lokasi antar unitnya....hehe

Selasa, 30 Juli 2019

Perempuan: Petugas Loket Stasiun (Puisi)

Perempuan: Petugas Loket Stasiun

Berlari tergopoh-gopoh
Kebiasaan ketika mau pergi
Tetapi tidak ada tiket
Dan tentu loket stasiun jadi tujuan utama
Sambil menunggu antre
Antre yang tidak pendek
Meski ada beberapa loket
Karena kereta lokal
Loketnya hanya satu, yang dibuka
Mbak-mbak yang jaga loket
Dengan nada yang sama
Melayani tiap antrean
Entah apa yang dimakan,
Konsisten
Seperti cs operator
Bolak-balik kulihat papan informasi jadwal prameks
Berharap tidak salah ketika ngomong di depan loket
Hingga giliranku pun tiba
Ada dua papan kecil bertuliskan jadwal kereta ke arah jogja
Berharap ku dapat yang lebih awal dan murah
Ada jam setengah sembilan pagi
Ada setengah sepuluh pagi
Mbaknya bertanya
Kulihat lagi
Kukatakan saja yang berangkat jam setengah sembilan
Lumayan dapat prameks yang murah dan tidak perlu menunggu lama, pikirku
Kulihat tiket sudah dicetak,
Dan mbaknya pun bilang “tiga puluh ribu”
Lho, aku sedikit bingung
Kok nggak delapan ribu
Kulihat lagi papan kecil yang bertulis jam keberangkatan lebih awal,
Kuamati, ternyata ada tulisan lain
Nama kereta lain, yang pasti bukan prameks
Mau ganti yang kereta prameks
Tetapi tiket sudah dicetak
Ya meski tidak tertuliskan identitas, kecuali hanya nomor tempat duduk
Ya apa boleh buat
Kulihat dompet, ya
Syukurlah
ada uang cash lebih
Tidak apa-apa
Apa yang mengalihkan perhatianku tadi ya?
Apa dua mbak-mbak yang menjaga loket?
karena kulihat mereka asyik mengobrol
Dan aku merasa sedikit memperhatikan
dalam lamunan yang beberapa detik




(foto: https://www.instagram.com/p/BdDoyc_gG-P/) 




Senin, 29 April 2019

Lirik Lagu "Drink With Me Now" by Kim Bo Kyung ft. Punch

Lirik Lagu "Drink With Me Now" by Kim Bo Kyung ft. Punch



Berberapa saat yang lalu, ketika mencari video klip lagunya Kim Bo Kyung (Penyanyi Wanita Korea) yang Judulnya "Suddenly" ost. film drama korea City Hunter saya menemukan lagunya yang lain. Beberapa lagunya memang bagus-bagus, dan ketika saya mencoba untuk mendengarkan salah satu video musik yang berjudul Drik With Me Now, asik ternyata. Sesuai dengan suasana dan enak didengar, dan kalau bisa atau terbiasa mengikuti lagu atau ikut menyanyi lau Korea tentu mudah untuk diikuti, sayangnya saya tidak sering memutar lagu-lagu K-POP. Ya, saya suka lagu K-POP hanya beberapa saja, terutama yang menurutku enak didengar, terutama lagu-lagu yang lumayan sudah lama.
Saya pertama tau Kim ya dari lagu yang Suddenly, karena memang mengikuti serial drama City Hunter. Dan mungkin itu satu-satunya serial drama Korea yang pernah saya tonton sampai habis. Hahahah, karena genre film aksi mungkin ya, dan juga ada trik atau penyamaran-penyamara yang dilakukan. Meskipun aksinya Lee Min-ho kurang greget sih menurut saya, tapi mungkin bisa diimbangi beberapa kisah flashback cerita orang tuanya.


Langsung saja, ini di bawah ini ada link video musiknya dari Youtube, tinggal klik Play, bisa didengarkan sambil mengikuti liriknya yang sudah saya sediakan di bawah. 

"Drink With Me Now" by Kim Bo Kyung ft. Punch

jigeum sul hanjan haesseo da itgo sipeoseo 
geu sarameul sarangeul itgo sipeoseo rememberday 
i nappeun sarang jikyeojunda naege malhaenoko

(rap)
amuri masyeo bwado chwihajiga anha 
sseudisseun dokjurado sseureojiji anha 
druken sailor..while I can fight
ni chueokgwa tto ssawo alright
neoui ibyeoreun nuguboda se 
apaapa nareul michidorok chyeo 
biteulbiteul hwicheongige morachyeo 
geuraeseo nan apa michyeo

chueogeul jiuryeogo sureul masine 
masyeodo masyeo bwado chwihajin annne

meonghani bangguseoge anja gamanhi ne sajineul bone 
gakkeum neowa heeojimeul tteoollimyeo nan huhoehae

sulhanjan tto masyeosseo da itgo sipeoseo 
geu sarameul sarangeul itgo sipeoseo rememberday 
i seulpeun sarang jikyeojunda naege malhaenoko

(rap)
neoui jibeun gakkaunde ne maeumeun meoreo meoreo
neoreul bomyeon johanneunde ijen nae mami apeo apeo
ne eolgureul gaseume saegigil sucheonbeon
begaee eolgureul pamutgo sorichyeo
geuraedo geudae naege doraoji anha
imi nega eomneun haruga tto jina

itorok jugeul mankeum apeun jeok eobseo 
gaseumi jjitgin deusi seulpeun jeok eobseo

sarang,ibyeol,chueok,miryeon 
geu mueotdo naegen jungyohaji anha 
nega eobsin naegen uimiitji anha 
i need u but i hate u....

sul hanjan tto masyeosseo da itgo sipeoseo
geu sarameul sarangeul itgo sipeoseo rememberday 
i seulpeun sarang jikyeojunda naege malhaenoko

seulpeun sarangi nal muneojige hae 
jeo baramsorimajeo nareul ulge mandeune

geu sarangi nal apeuge hane

rememberday
i michin sarang jikyeojunda naege malhaetjanha

(rap)
neoege nan dallyeoga 
neol bol su inneun geon anya 
nega bogo sipeoseo 
nan beotil jasini eobseo
neoege nan dallyeoga 
neol bolsuinneungeon anya 
niga bogo sipeoseo 
nan oneuldo haneureul bwa


***
semoga bermanfaat

Kamis, 25 April 2019

Ceritaku Dengannya 2 (Puisi)

Ceritaku Dengannya 2

Ada yang datang lagi
menyapa untuk memberi arti
atau disapa untuk mengartikan kata hati
yang datang dari tempat berbeda
pada momen yang tak pernah disangka
meski sedikit dalam berkata

Apakah aku hanya berdiam
meski pertemuan yang kurang dari sepekan
berbeda kata dan rasa yang diungkapkan
hingga ujung hari perpisahan
Namun kami masih terjaga dalam sapa dan salam
meski waktu itu dengan bermain facebook-an
karena dari jejaring itu ia kutemukan

Berkata, bersapa, tiada jumpa
meski ia juga datang ke kota
karna waktu yang tiada membela
hingga beberapa bulan lamanya
tetiba kegelisahan tercipta
seperti apakah daku dihatinya

Dalam pesan dalam kata yang aku terima
lebih banyak untuk formalitas semata
tiada daya mau membalas apa
entah yang dikata atau dirasa
hingga kini pun semakin jarang saling sapa
meski rinduku yang tak bersuara
tapi aku tetap menjaga

Pernah ku sekali berjumpa
tatkala ia datang ke Jogja
untuk tamasya bersama keluarga
berjumpa, menyapa, untuk sesaat saja
lalu ku menghilang dalam dala peredarannya
ya, hanya aku yang tak memberi balas sapa

Diamku hanya untuk menjaga
bagaimanakah kata yang tepat untuk ditata
merumitkan sendiri apa yang sederhana
pikiran yang merantai batin dengan membabi buta

Aku menunggu hingga suatu saat nanti,
terus menjaga harap dan rasa
yang kutanyakan pada diri ini
apakah ia juga memiliki rasa yang sama
ataukah telah menambatkan bahtera cintanya
pada pelabuhan terdekat
atau berlayar terus,
hingga layar rasa kami saling bertemu,
bertatap dalam rasa cinta
melalui doa kutitipkan segalanya.

Sumber Ilustrasi:
http://desainarena.com/wp-content/uploads/2014/10/Tutorial-photoshop-cara-membuat-foto-siluet-10.jpg



Senin, 22 April 2019

Lirik Lagu Bagja Jeung Cinta

       Akhir-akhir ini ketika memutar lagu, mesti mencari playlist Doel Sumbang yang disimpan. Kemudian memutar lagu berulang-ulang yang judulnya Bagja Jeung Cinta. Padahal saya tidak paham bahasa Sunda. Tetapi karena lagunya asik dan enak untuk diikuti, jadi ya kadang ikut-ikutan menyanyi.
           Jadi, tidak usah banyak-banyak curhatannya, di sini saya mau berbagi lirik lagu Bagja Jeung Cinta yang dinyanyikan oleh Doel Sumbang beserta Video Clip Lagu dari Youtube.


Lirik lagunya Bagja Jeung Cinta

Biru laut biru langit
Biru hareupan nu urang
Putih rasa putih ati
Putih ka asih urang


Biru lambang pangjugjugan

Biru kahayang urang
Putih rasa nu saestu
Putih kaasih urang


Urang nu ngalakonan urang nu satujuan

Naratas bagja jeung cinta
Najan loba halangan najan loba rintangan
Kamelang nganteng marengan


Lambei kayas beureum dlamis

Hareueut imut manis
Ngalangkangan cinta urang
Pan teu abadi ngahiji


Biru lambang pangjugjugan
Biru kahayang urang
Putih rasa nu saestu
Putih kaasih urang


Urang nu ngalakonan urang nu satujuan
Naratas bagja jeung cinta
Najan loba halangan najan loba rintangan
Kamelang nganteng marengan


Lambei kayas beureum dlamis
Hareueut imut manis
Ngalangkangan cinta urang
Langgeng abadi ngahiji


Urang nu ngalakonan urang nu satujuan

Naratas bagja jeung cinta
Najan loba halangan najan loba rintangan
Kamelang nganteng marengan


Urang nu ngalakonan urang nu satujuan

Naratas bagja jeung cinta
Najan loba halangan najan loba rintangan
Kamelang nganteng marengan


Urang nu ngalakonan urang nu satujuan
Naratas bagja jeung cinta
Najan loba halangan najan loba rintangan
Kamelang nganteng marengan.

Rabu, 27 Maret 2019

Yang Sulit Dieja Dalam Ucap (Puisi)

Yang Sulit Dieja Dalam Ucap

Banyak yang masuk
begitu berjubel
dalam jejalan antre
mempengaruhi
Yang masuk dalam pikiran
entah dipaksa
atau karena rela
dari kabar berkabar
entah dari mana kebenarannya
hingga gumaman yang tak terkata

Apakah ada waktu
untuk memberikan rasa
apakah tidak bisa memberikan citra
dari apa-apa yang berdatangan
hanyak berkerumun dalam benak dan ingatan
seperti terdiam
tiada kata yang terlontarkan
meski pikiran
begitu arogan dalam berguman
tiada yang keluar

Hanya hati yang dapat menilai
mana yang diutarakan
mana yang disimpan untuk sendiri
berkaca pada cermin suara
yang terkunci dalam kekangan pengalaman
bibir pun enggan berucap
hanya hati dan pikiran yang bercengkerama

sumber ilustrasi :
https://banner2.kisspng.com/20180604/qa/kisspng-the-thinker-sculpture-ha-thought-pensamento-5b15f855676538.6933082115281664854235.jpg

Rabu, 20 Maret 2019

Melihat Lebih Dalam (Puisi)

Melihat Lebih Dalam


Bagaimana aku bisa mengenalnya
apabila hanya bertemu untuk pertama kali
bagaimana aku bisa memahaminya
ketika memulai bertatap kata
ketika ku melihat
dalam barisan kata yang diucapkannya
terasa ada yang mengisi
pada bagian yang hilang

Hingga ku ingin melihat
bagaiamana rasa yang ia bawa
dalam setiap tuturan kata kepadaku
inginku melihat lebih dalam
dari balik matanya
tentang bagaimana pikiran yang ia gambarkan
dalam setiap pesan yang dikirimkan
apakah senada
apakah seirama
rasa dengan kata
mata dengan rasa
dan tatapan dalam jumpa

ilustrasi: https://cdn.pixabay.com/photo/2013/02/08/09/29/lovers-79294_960_720.jpg

Senin, 25 Februari 2019

Titipan Hujan (Puisi)

Titipan Hujan


Padamu hujan
ku menerima cerita
dari barisan kenangan
yang turun dalam irama rintiknya
menguraikan kisah

Basahmu hujan,
ku rasakan dalamnya
bagaimana ia dihantarkan
untuk yang menerima
dalam genangan canda
dalam kenangan yang menghujam
karena melalui hujan
banyak begitu cerita bisa berkata

Apakah engkau dinikmati
apakah engkau dihindari
tetapi tetap saja
bagiku,
sebagai pembawa pesan
entah apa yang dititipkan
entah bagaimana kata dan rasa
entah bagaimana irama yang membawanya
karena basah adalah akibatnya
karena dingin pada akhirnya
apa pun titipannya,
karena hujan tetap membawa


ilustrasi: https://www.qureta.com/uploads/post/hujan-dan-pagi.jpg

Rabu, 30 Januari 2019

Beberapa Hal (Puisi)

Beberapa Hal


Beberapa hal yang perlu diketahui
tetapi tidak diajarkan
beberapa hal yang perlu diketahui
tetapi tidak dipublikasikan
beberapa hal yang perlu diketahui
tetapi disembunyikan

beberapa hal perlu dilakukan
tetapi tidak direncanakan
beberapa hal perlu direncanakan
tetapi tidak dipertimbangkan
beberapa hal perlu dipertimbangkan
tetapi tidak dilakukan

hanya karena beberapa hal
menjadi penghambat akan sesuatu
hanya karena beberapa hal
memicu terjadinya sesuatu
hanya karena beberapa hal
mematikan sesuatu

hanya karena sesuatu hal
bukan berarti beberapa hal tidak dilakukan
hanya karena sesuatu hal
bukan berarti beberapa hal yang lain tidak diikutsertakan

hanya karena,
bukan berarti,
seperti sebuah kalimat yang harus disempurnakan
seperti sebuah paragraf untuk tidak dipincangkan
seperti halnya puisi ini,
bukanlah suatu hal yang menghambat beberpa hal yang lain
meski tanpa maksud dan isi
biarkanlah hal lain yang mengerti


sumber ilustrasi:
http://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/intisarifoto/original/18157_ketahuilah-beberapa-hal-tentang-hidup-berikut-ini-2.jpg

Jumat, 25 Januari 2019

Jangan Protes (Puisi)

Jangan Protes 

Bolehkah aku berteriak?
Melepaskan kejengkelan yang menyibukkan pikiranku
Inginku terbang ke angkasa yang tinggi
Atau pergi jauh ke dalam belantara
Melampiaskan semuanya
            Ku mau adukan
            Ku mau tanyakan
            Ku mau terikkan
            Pada alam, pada langit atau pada belantara
            Apa ini?
Kaki-kaki kecil dan tangan mungil
Pemegang suara kecil, bahkan tidak ada
Kolong jembatan jadi peristirahatan
Pinggir sungai jadi tempat yang damai
            Si Kecil yang harusnya bersama teman-teman yang lain      
            Duduk menerima pelajaran dari sang guru
            Harus berlusuh baju berlusuh badan
            Untuk memperoleh perpanjangan kehidupan
            Benar, kehidupan yang sedikit lebih lama saja
            Yang mereka inginkan
            Bukan lebih layak yang seperti kita egokan
Tak peduli di mana bisa ditemukan
Bersuara di jalan
Tak jarang yang menerima asap perenggut nyawa dari para pemilik kendaraan
Di tempat sampah,
Di mana mencari sesuatu barang yang mungkin dapat memberi upah setelah di bawa ke tempat penadah barang yang di sebut sampah
Indahkah ini?


sumber foto:
 https://www.suarapemredkalbar.com/as-assets/images/news/IMG_20171006_5d28086577_1507260061.JPG

#Hanyalah sebuah puisi lama yang telah saya tulis di tahun 2011



Rabu, 02 Januari 2019

Berdamai dengan Waktu (Puisi)

Berdamai Dengan Waktu

Engkau diam
ia tetap berjalan
engkau merangkak
ia terbang
begitu keras
tidak untuk ditakhlukkan
menelusuri roda jaman

bila engkau sanggup mengikutinya
entah untuk berapa dekade
jangan kau bersikeras melawannya
karna ia memang selalu mengiringi
dengan begitu
sanggupkah engkau mengiringinya

meski tiada terbantah
kandasnya di tengah
dalam pisah sambutnya
selalu bergandengan
berdamai,
dengan waktu

ilustrasi: https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/02/22/40422-perjalanan-lintas-waktu.jpg