Kamis, 08 November 2018

Menanti Kabarmu (puisi)

Menanti Kabarmu

Bangunku,
dalam pagi yang menyinari
melihat sebuah tanda
kehadiran dalam sebuah tulisan
penyemangat bagi insan
mengeja kembali
kalimat lama yang berlalu
dengan tiap kenangan yang terbawa

Ku layangkan kembali barisan kata
pada hari demi hari
sebagai sebuah tanda
dengan mencipta rasa
menumbuhkan asa
meski dengan eja yang begitu terbata
dengan makna ku menguatkannya

Ke mana engkau kini?
menanti dalam layar imaji
memanggil dengan hati
meski memang terlupa atau sengaja
ku menyebutnya dalam setiap doa

sumber ilustrasi: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQEkZqvmFtkjLBsvjJSvWpxFKjYZvH2rWXUqZt377oYZjXQHVsv

0 comments:

Posting Komentar