• Puisi Untuk Hari Tani

    24 September* oleh: Moh Wahyu Sholihuddin

  • Tentang Pancasila dan Kebangkitan Nasional

    Optimalisasi Pemahaman Nilai Pancasila dan Kewarganegaraan: Suatu Upaya untuk Menumbuhkan Harmonisasi Budaya Menuju Kebangkitan Nasional*

  • Teaser Tulisan KKN AOB di Kalimantan Barat 2015

    KKN 2015, Pengabdian?

  • Tulisan Anti NAPZA

    Sosialisasi Melalui Sosial Media sebagai Upaya Penyelamatan Generasi Bangsa dari Bahaya NAPZA

Sabtu, 29 September 2018

Zaski, Hantu Tempat Sampah (Cerbung)

Zaski, Hantu Tempat Sampah!!!
👻
 "Bubar barisan, Jalan!" 
Begitu kata pemimpin apel latihan Pramuka sore ini, Aku dan beberapa temanku berhamburan. Anggota yang ditugasi untuk memberi pendampingan pada anggota baru membuat kelompok sesuai yang telah ditentukan sebelumnya. Mendapat jatah untuk mengurusi bagian pendadaran, tentu membuatku agak pusing. Pasalnya, perijinan menggunakan sekolah untuk kegiatan PERSAMI (Perkemahan Sabtu Minggu) besok belum turun suratnya. 
"Ndan, lu gimana sih?!! Kan udah dari kemarin lusa dah gua ingetin untuk ke TU," Aku hanya bisa menggurutu pada Bondan, wakilku.
 "Ya sudah, cuma lobbyingya susah. Tau sendiri kan pak Darto kayak gimana ribetnya. Gua dari kemarin juga bantu anak perlengkapan, masih belum beres juga mereka," sahut Bondan.
"Coba lu cari di gudang penyimpanan, mungkin di sana ada. Kuncinya ada di mbah Met,"jelasku. Mbah Met adalah penjaga sekolah.
"Coba lu ajak Sara aja, ini sudah jam 3 sore lho, satu jam lagi kantor tutup".
"Oke laksanakan," jawabnya, lalu pergi.
      Ohya, namaku Jenny, seorang cewek remaja bersama teman-teman sepantaran duduk di bangku SMA. Ya, salah satu sekolah menengah atas favorit di Kota Tahu, Kediri. Sedikit bangga bisa masuk sekolah ternama dengan kemampuan otak pas-pasan. Kalau saja waktu pendaftaran dulu ayahku nggak ngotot pada panitia ketika tahu ada siswa yang diterima tapi mengundurkan diri. Dari urutan daftar siswa, aku masuk nomor 267, dari 266 siswa yang dinyatakan diterima. Atau bisa dikatakan, aku masuk cadangan. Tapi ya, namanya orang tua, bisa dimaklumi kalau berjuang untuk bisa menyekolahkan anaknya. Apalagi sekolah ini, meski sekolah umum tapi para siswi wajib minimal wajib mengenakan rok yang panjangnya satu jengkal di bawah lutut dan atasan lengan panjang. Mungkin karena itu juga yang diharapkan oleh para orang tua agar anaknya bisa masuk sekolah ini.
    Sebagai orang pertama, aku akan bercerita tentang hal aneh yang ada di sekolahku. Mungkin pernah terjadi suatu peristiwa pada jaman dahulu, bukan masa purba ya, yang pasti ketika aku belum menjadi siswa di sekolah sini. Meski jaman sudah melek teknologi orang-orangnya, yang namanya gosip mulut-ke mulut tetep saja hot. Tepat sebulan yang lalu, gosip ini aku dengar ketika di ruang guru untuk membahas masalah proposal kegiatan Persami ini dengan Bu Murni, guru yang sekaligus sebagai pembina organisasi Pramuka. (Bersambung :29-09-2018)

  ilustrasi: https://chargerbulletin.com/wp-content/uploads/2018/03/school-1197605_960_720.jpg


Pernah ada cerita, meskipun kebanyakan kabar burung dan tidak ada kejelasannya, pernah ada peristiwa yang melibatkan salah satu siswa di sekolah ini yang meninggal. Kematiannya pun gosipnya mengenaskan. Jasadnya pun ditemukan

Jumat, 28 September 2018

Tentang Dirimu (Puisi)

Tentang Dirimu*


di mana lagi kini ku dapat dirimu
oh dirimu
wahai pujaan hatiku
dirimu kan selalu kunanti
kasihmu kan selalu ku sayang
biar nanti ku bisa bersama
denganmu bahagia dalam hidup
ku kan mencarimu
walau ke ujung dunia
ku kan selalu ingin bersamamu
kau yang kusayangi
kau yang kurindui
nyanyikan lagu tentangmu
sebagai penunjuk hati tuk menyatu
kau yang kutunggu
tak lama,
kita nanti kan bersatu


*Puisi ini saya tulis ketika mencurahkan renungan pada suatu malam di pertengahan tahun 2014
** Sumber ilustrasi http://www.drawingskill.com/wp-content/uploads/1/Pretty-Girl-Picture-Drawing.jpg

Artikel Anti Narkoba


Sosialisasi Melalui Sosial Media sebagai Upaya Penyelamatan Generasi Bangsa dari Bahaya NAPZA*

     












     Narkoba, sebagai suatu benda yang mempunyai manfaat di bidang medis ini juga memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif melalui pembenargunaan narkoba adalah untuk pengurang rasa nyeri pada kegiatan medis atau sebagai bahan penelitian farmasi yang kemudian kandungan zatnya dapat diturunkan menjadi obat-obatan (seperti obat batuk dengan dextrometorphan yang merupakan turunan dari morfin).Akan tetapi, yang perlu dipertimbangkan ialah mengenai penyalahgunaan dari manfaat benda-benda adiktif ini.
        Dewasa ini, tindakan penyebaran penyalahgunaan narkoba oleh masyarkat kian marak. Jaringan rantai iblis ini masuk ke berbagai golongan, mulai dari pejabat, artis, pegawai, hingga pada masyarakat usia bangku sekolah/ kuliah. Penyalahgunaan pada usia produktif ini akan membawa dampak negatif yang besar bagi kemajuan bangsa dan negara. Usia muda dan produktif sebagai generasi penerus bangsa hendaknya dijauhkan dari tindakan ini. Penyalahgunaan ini selain melanggar hukum juga sebenarnya membahayakan bagi kesehatan penggunanya sendiri. Pengguna akan merasa memiliki ikatan akan ketergantungan dengan narkoba. Selain itu juga memberi pengaruh buruk pada keadaan psikologis dan hubungan sosial dengan orang-orang di sekitarnya. Secara individu, efek negatif yang ditimbulkan ialah bahwa si individu tersebut akan malas dalam belajar, menurukan produktivitas, tidak memperhatkan pola makan, tidak memperhatikan kebersihan diri yang nantinya akan menimbulkan berbagai penyakit, penyalahgunaan konsumsii narkoba dengan jarum suntik juga dapat memicu timbulnya penyakit menular yang berbahaya, karena ketergantungan yang semakin lama semakin mengikat maka individu butuh sumber daya untuk memperoleh benda haram tersebut dengan berbagai cara termasuk mencuri. Efek negatif pengguna pada hubungan sosial ialah, ia akan acuh tak acuh pada orang-orang sekitar dan akan merugikan secara ekonomi. Secara universal, karena benda ini dianggap benda haram karena penyalahgunaan, maka apabila orang-orang sekitar si individu tersebut diketahui menggunakan benda ini maka akan memunculkan pandangan negatif terhadapnya.
       Oleh karena itu, upaya pencegahan sangat penting mengingat bahaya dari tindak penyalahgunaan narkoba. Upaya pencegahan ini dapat dilakukan melalui sosialisasi tentang bahaya narkoba melalui jaringan sosial media. Sosial media merupakan tempat efektif dalam penyebaran informasi karena penggunaan jaringan data ini lebih banyak oleh generasi muda. Saat ini, hampir semua anak muda mempunyai lebih dari satu akun sosial network dari provider penyedia situs-situs jejaring. Dari sini, upaya sosialisasi dapat dilakukan. Yang perlu dicatat ialah agen-agen atau kader-kader yang diperlukan dalam gerakan pencegahan ini. Kader dibentuk supaya matang dalam sosialisasi dan dari subjek yang sepemahaman dengan objek sasaran, yakni generasi muda. Denga adanya kader-kader ini maka upaya sosialisasi lebih tersistem. Bentuk penyebaran informasi dapat juga dikemas dalam berbagai bentuk, sesuai dengan ide-ide kreatif kader-kader muda tersebut sehingga masyarakat akan lebih tertarik dan mudah dalam menyerap informasi.(AOB)


*Artikel ini ditulis pada Oktober 2014 sebagai salah satu persyaratan mengikuti Diklat Anti NAPZA UGM di Pondok Tingal

Kamis, 27 September 2018

Teaser Tulisan KKN AOB di Kalimantan Barat 2015

KKN 2015, Pengabdian?














2015? Kok seperti sudah lama sekali ya, sekitar 3 tahun yang lalu. Kenapa baru ditulis sekarang ceritanya?

Namanya juga moody. Jadi, bakal ada cerita tentang pengalaman selama kurang lebih 2 bulan menjalani KKN-PPM di Kalimantan Barat. Cerita dari awal hingga akhir. Mulai persiapan hingga landing kembali di Yogyakarta.
Tempat tinggal baru, keluarga baru, sikap baru?
Suka dan duka yang dialami.

more stoies?
stay tune!!!😁😁😁

Selasa, 25 September 2018

Kok lama vakum?

Ini close up apaan yak?!!














Dorrrrrrrr


Ceritanya lagi teringat tentang blog lama, bukan mantan ya.
Terus terlihat kalau ternyata di tahun 2017 saya membuat blog lagidengan alamat yang hampir sama yakni catatanaob.blogspot.com, tanpa garis strip "-". Oleh karena itu, berhubungan sudah bisa mengakses blog yang ini, maka blog baru tersebut dialihkan ke sini kontennya, meskipun belum ada isinya juga sih.
oke sekian dulu, ya
semoga ke depannya lebih banyak menulis, tidak hanya melanjutkan tulisan curahan AOB saja (offline). hahaha

see you next time

Senin, 24 September 2018

Puisi Untuk Hari Tani

24 September*
oleh: Moh Wahyu Sholihuddin


Kerasnya berladang
kerasnya masalah tani dan pertanahan
hanya dari tanah ini tumbuh sari makanan
mereka tidak memakan kekuasaan
hanya dari tanah ini tumbuh kesuburan
hanya untuk menopang kehidupan
bukan peperangan yang diharapkan
kala tangan-tangan perusahaan
atau pejabat datang
merebut hak tanah ladang
dengan sertifikat sah kepemilikan
entah untuk pembangunan
atau memang hanya untuk mengisi perut jas hitam
apakah sudah lupa para pengatur kebijakan
dari mana nasi itu datang
dari mana buah segar dihidangkan
yang kini hanya jadi tumpukan kertas tuntutan
jelmaan dari sengketa lahan
apakah ini yang memang diinginkan
agenda tahunan yang memilukan
ribuan petani dan aktivis jadi demonstran
penuntutan penyelesaian sengketa lahan

oh reforma agraria, oh reforma pertanahan


ilustrasi dari http://www.depokpos.com/arsip/2017/01/petani-butuh-pembiayaan-syariah/











*Puisi ini telah diterbitkan dalam buku "distopia" Antologi Puisi Anugerah Seni dan Sastra I Fakultas Ilmu Budaya UGM 2014 
Setidaknya semoga dapat menjadi pengetuk hati tentang perjuangan petani Indonesia.

Cerita Bersambung "BUKAN HANTU YANG SALAH" Ep.1


BUKAN HANTU YANG SALAH
oleh: AOB
(Ep.1)
“ Jem! Sudahkah kau buang mayat si Deri?,” tanya Herga pada Jemi, komplotannya, sambil menyalakan mesin mobilnya untuk segera pergi dari jembatan lama.
Hanya diam yang menemani mereka sampai ke kota.
“Sebelum kubuang, mayat itu tadi akun masukkan ke dalam karung dan kuberi batu-batu biar cepat tenggelam ke dasar sungai,” si Jemi memulai pembicaraan.
“Bagus kalau begitu,” jawab Herga.
“Bagus muka loe itu..!Aku tadi susah-susah ngangkat tu mayat, lha kamu malah enak-enakan di mobil!,” omel Jemi yang tidak suka dengan jawaban Herga.
“ Ya udah! sorry-sorry, gak usah ngomel gitu dah.. kutraktir makan malam deh. Ok?” hibur Herga.
          -------------------------------------------####--------------------------------------------------
....Semua orang ingin bahagia menjalani hidup di dunia ini...,”. ku dengarkan musik itu di kamar, kemudian teringat dengan rencana liburan bareng teman-teman besok lusa. Kutelpon Deri, Herga, Revan, Diana, Resti, Jemi, dan Andri, tapi gak ada satupun yang menjawab.
“Sial! Paling-paling mereka lagi jalan-jalan keluar, ini kan malam minggu,”pikirku.
Tidak berhenti disitu, ku kirim pesan buat mereka lewat SMS dan Facebook. Kuhabisakn malam minggu dengan nonto film bersama adikku, Ian, meski baru satu jam dia sudah keok (maksudnya tidur). Sudah tiga tahun ini kami tinggal di kontrakan dekat sekolah, tepatnya di MAN 2 Tulungagung. Sebulan sekali biasanya kami pulang, atau kalau tidak orang tuaku yang menjenguk ke sini.
            Pagi harinya, ku baca pesan dari resti “Fran!U tau g` kmana Deri prgi smlm?Q dah brkali2 hub tp g` da jwban,”. Terus ku balas saja kalau aku tidak tahu. Aneh sekali, aku kira mereka pergi bareng semalam, soalnya kan resti pacarnya Deri.
“Ian!aku isi bensin ni motor dulu ya! Mungkin 30 menitan, sekalian cari buku,” kataku sebeum pergi.
“Ok lah kalau begiti,” jawabnya.
“ Ramai dan antri banget SPBU pagi ini,” gerutuku dalam hati.
Sepulang dari toko buku, “kak! Diandra, adiknya Revan, tadi telpon. Katanya revan tadi malam kecelakaan, dan sekarang dah di rumah sakit.” Kata Ian setelah aku masuk ke kamar.
“ Ya dah. Kita jenguk sekarang ya... oh ya kamu udah mandi belum?” tanyaku.
“Belum! Aku mandi dulu ya..” jawabnya sambil ngeloyor ke kamar mandi.
“Dasar pemalas!,” kataku. Maklumlah, ini kan hari pertama liburan semester, jadi mungkin semua pelajar lagi malas mandi. Kecuali gue (he he.. sorry sombong dikit)......
(Bersambung)
-----------------------
Tunggu episode selanjutnya 



Selamat Datang

Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.
 Selamat datang di blog Saya "Catatan AOB". Mengunjungi blog ini bukanlah suatu kesesatan dan Saya berharap pembaca semua dapat memperoleh manfaat. Isi dari blog ini berupa tulisan atau foto dari hasil buah pikiran atau jepretan penulis. Selain itu juga terdapat tulisan atau gambar yang apabila diperoleh dari pihak luar maka akan penulis sertakan sumbernya sebagai bentuk menghargai dari hasil karya seseorang.
Terima kasih atas kunjungan Anda. Semoga Tuhan melindungi kita semua.
Wassalamualaikum Wr.Wb.